Info Populer 2022

Teladan Postingan Bahasa Inggris Ihwal Pendidikan Cukup Umur Dan Artinya

Teladan Postingan Bahasa Inggris Ihwal Pendidikan Cukup Umur Dan Artinya
Teladan Postingan Bahasa Inggris Ihwal Pendidikan Cukup Umur Dan Artinya

Contoh Artikel Bahasa Inggris Tentang Pendidikan Remaja dan Artinya – Di bawah ini, terdapat teladan postingan mengenai bagaimana pengaruh kemajuan teknologi bagi seorang remaja. Semoga berfaedah. 🙂


Technology For Teens, Good or Bad?


Technology, today became one of the elements in the earth’s that grows very fast. Technology in this context, is information and communication.


We, as modern human, at this time is no wonder anymore when seeing people using mobile phones wherever they are. In taxis, markets, houses, and even when driving, people still use of their phones.


One the other hand, we see that the use of technology is dominated by teenagers. They are very quick to accept and understand how to use technology. There are many students from elementary, bau kencur high school, senior high school, and university that consistently using technology ranging from mobile phones, computers, internet, and games.


Is technology good or bad? Technology is a group of devices that can be bad for the development of teenager’s life.


First, many spread of information between technology devices is not filtered anymore. Information, whether it’s bad or good, it quickly spreads from one device to another. As a result, many teens are accessing p*rno*raphy and even addicted to access that bad content.


Various cases of s*xual harassment, r*pe, and pr*miscuity that exists among teenagers today, many are caused by them who are very easy to access the bad content using the Internet.


Second, the addiction to the internet and games, makes the teens forget that they are social creatures who must interact with others. I see many cases where people meet at a place, but they do not talk; they just “chat” with their friends who are so far away. They prefer to interact online using Facebook, Twitter, Path, Instagram, and other social medias rather than interacting in real life by talking directly to the people who are near them.


This is a contrary ideology for us, the people of Indonesia. We should create a society that is tolerant and caring with each other. When this situation continues, we will lose our identity. Indonesian teenagers will grow up to be people who do not care about each other, do not like to socialize, and do not even know the people around them.


However, although the technology has a devastating effect, behind this sophistication developed by humans, of course, it has many good effects. First, technology is a device that is able to increase the speed and effectiveness of information flow. We are no longer a conventional man who must send a letter if we want to communicate with a long distance friend and we are no longer human being who have to wait for days to get a reply message from a friend. Nowadays, everything became easier because of technology. We are able to send messages using e-mail and SMS within a few seconds. We are able to chat with old friends who haven’t met for a long time while she or he lives far from where we live. We are able to chat with them using BBM, Facebook, Whats Up Messenger, Line Messenger, and many more.


Second, technology is a very good business media campaign. We certainly recognize the Internet, a medium of information that can be accessed by millions people from all over the world, whenever and wherever they want. When the Internet is used to promote a product, then there must be many consumers who come to buy the product. The marketing strategy by the Internet, is also used by teens. I find that many high school or university students consistently having a business by using Social Media such as Facebook, Twitter, Instagram, or BBM. It is the impact of technology that are very positive and should be supported by everyone. Using the internet, a teenager does not need to have a big fund to make a business. They do not have to prepare tens of millions to rent a place as a store. They just need to utilize their mobile phones to sell and make money.


Technology, we know having the bad and the good effect for teenagers. To make them understand on how to use it well, as parents, we must guide them continuously.


[sc:kodeadsense]


Artinya:


Teknologi Bagi Remaja, Baik atau Buruk?


Teknologi, dikala ini menjadi salah satu bagian di bumi yang berkembang dengan sungguh cepat. Teknologi dalam konteks ini, yaitu berita dan komunikasi.


Kita, selaku manusia terbaru, saat ini sudah tidak abnormal lagi saat melihat orang-orang menggunakan mobile phone dimanapun mereka berada. Di taksi, pasar, rumah, dan bahkan saat menyetir, seseorang masih meluangkan diri untuk menggunakan ponsel mereka.


Di lain pihak, kita banyak melihat bahwa penggunaan teknologi didominasi oleh akil balig cukup akal. Mereka sangat cepat untuk mendapatkan dan mengetahui bagaimana menggunakan teknologi. Ada banyak siswa Sekolah Dasar, SMP, SMA, dan Universitas yang secara konsisten memakai teknologi mulai dari ponsel, komputer, internet, dan game.


Apakah teknologi mempunyai pengaruh baik atau buruk? Teknologi yaitu sekelompok perangkat yang mampu memiliki pengaruh buruk bagi pertumbuhan kehidupan dewasa.


Pertama, berita yang menyebar di dalam rangkaian teknologi banyak yang tidak terfilter. Informasi, apakah itu jelek atau baik, dengan cepat menyebar dari satu perangkat ke perangkat yang lain. Akibatnya, banyak dewasa yang mengakses p*rn*grafi dan bahkan kecanduan terhadap saluran konten-konten buruk tersebut.


Berbagai macam masalah pelecehan s*ksual, pem*rkosaan, dan s*ks bebas yang ada di kalangan dewasa saat ini, banyak yang disebabkan karena para cukup umur, sungguh mudah untuk mengakses p*rn*grafi menggunakan internet.


Kedua, kecanduan kepada internet, dan game membuat para sampaumur lupa bahwa mereka ialah makhluk sosial yang mesti berinteraksi dengan orang lain. Saya menjumpai banyak perkara dimana orang-orang bertemu di sebuah daerah, namun mereka tidak mengobrol; mereka hanya “mengobrol” dengan sahabat-sahabat mereka yang jaraknya begitu jauh. Mereka lebih suka berinteraksi secara online menggunakan Facebook, Twitter, Path, Instagram, dan media umum yang lain, dibandingkan dengan berinteraksi secara real dengan mengatakan pribadi kepada orang yang ada di akrab mereka.


Ini yakni hal yang bertentangan dengan ideologi bangsa Indonesia, dimana kita mesti mewujudkan penduduk yang toleran dan peduli satu sama lain. Ketika keadaan ini terus berlanjut, kita akan kehilangan identitas kita. Remaja Indonesia akan berkembang menjadi orang yang tidak peduli satu sama lain, tidak suka bersosialisasi, dan bahkan tidak memedulikan orang-orang yang ada di sekitarnya.


Tetapi, walaupun teknologi mempunyai pengaruh jelek, dibalik kedigdayaan yang dikembangkan oleh insan ini, tentu saja memiliki banyak pengaruh baik. Pertama, teknologi yaitu perangkat yang bisa mengembangkan kecepatan dan efektivitas arus informasi. Kita bukan lagi menjadi insan konvensional yang harus mengirim surat bila ingin berkomunikasi jarak jauh dan kita bukan lagi manusia yang harus menunggu berhari-hari untuk mendapatkan akhir pesan dari sahabat. Saat ini, semuanya menjadi gampang berkat adanya teknologi. Kita mampu mengantarpesan memakai e-mail dan SMS dalam waktu beberapa detik. Kita bisa berbincang-bincang dengan sahabat yang sudah usang tidak kita jumpai dan tinggal di rumah yang jauh dari tempat kita tinggal. Kita bisa berbincang-bincang dengan mereka menggunakan BBM, Facebook, Whats Up Messenger, Line Messenger, dan masih banyak lagi.


Kedua, teknologi ialah media penawaran spesial bisnis yang sangat bagus. Kita pasti mengenal internet, suatu media informasi yang dapat diakses oleh jutaan orang dari seluruh dunia, kapanpun, dan dimanapun mereka mau. Ketika internet dipakai untuk mengiklankan produk maka ada banyak konsumen yang datang kemudian berbelanja produk tersebut. Strategi pemasaran memakai internet, juga dimanfaatkan oleh para sampaumur. Saya menjumpai banyak siswa SMA atau Universitas yang secara konsisten berjualan dengan memanfaatkan Media Sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, atau BBM. Ini merupakan efek perkembangan teknologi yang sungguh kasatmata dan mesti disokong oleh setiap orang. Menggunakan internet, seorang sampaumur tidak perlu memiliki modal yang besar untuk berdagang. Mereka tidak harus merencanakan duit puluhan juta untuk menyewa suatu tempat selaku toko. Mereka hanya perlu mempergunakan ponsel mereka untuk berdagang dan mendapatkan uang.


Teknologi, kita mengenalnya memiliki efek jelek dan baik bagi akil balig cukup akal. Agar cukup umur mengerti bagaimana cara memanfaatkan teknologi dengan baik, selaku orang bau tanah kita harus terus memandu mereka.


Advertisement

Iklan Sidebar