Info Populer 2022

Cara Menyembuhkan Anemia Defisiensi Besi

Cara Menyembuhkan Anemia Defisiensi Besi
Cara Menyembuhkan Anemia Defisiensi Besi
Anemia defisiensi besi
Anemia defisiensi besi from www.slideshare.net

Anemia defisiensi besi adalah penyakit yang disebabkan oleh kekurangan zat besi dalam tubuh. Penyakit ini ditandai dengan rendahnya jumlah sel darah merah (RBC) yang memiliki hemoglobin yang baik. Pada orang dewasa, anemia defisiensi besi dapat menyebabkan letih, lemah, sakit kepala, pusing, dan berkurangnya produktivitas. Penyakit ini juga dapat menyebabkan gangguan pada jantung, paru-paru, dan organ lain. Penyakit ini dapat diobati dengan menggunakan obat-obatan, makanan, dan suplemen besi. Penyembuhan anemia defisiensi besi bisa berlangsung lama, tergantung pada tingkat keparahan penyakitnya. Berikut adalah cara menyembuhkan anemia defisiensi besi.

1. Makan Makanan Tinggi Zat Besi

Makanan tinggi zat besi yang direkomendasikan untuk mengobati anemia defisiensi besi adalah makanan yang mengandung zat besi heme. Makanan heme mengandung zat besi yang mudah diserap oleh tubuh. Makanan heme yang dianjurkan untuk orang yang menderita anemia defisiensi besi adalah daging merah, ikan, telur, dan makanan olahan. Selain itu, Anda juga dapat mengonsumsi makanan nabati yang mengandung zat besi non-heme, seperti kacang-kacangan, bijian, sayuran hijau, buah-buahan, dan produk olahan susu.

2. Konsumsi Vitamin C

Vitamin C adalah antioksidan yang berfungsi untuk meningkatkan penyerapan zat besi oleh tubuh. Vitamin C juga dapat meningkatkan jumlah sel darah merah yang terbentuk dalam tubuh. Anda dapat mengonsumsi buah-buahan yang kaya akan vitamin C, seperti jeruk, pisang, jambu, dan buah-buahan lainnya. Anda juga dapat mengonsumsi sayuran seperti brokoli, kol, dan tomat yang kaya akan vitamin C.

3. Konsumsi Suplemen Besi

Anda dapat mengonsumsi suplemen besi untuk mengobati anemia defisiensi besi. Suplemen besi tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, atau cairan. Jika Anda memilih untuk mengonsumsi suplemen besi, pastikan untuk membaca label produk dengan cermat dan mematuhi petunjuk penggunaan yang disarankan. Suplemen besi yang berlebihan dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan, seperti diare, mual, dan muntah.

4. Konsumsi Makanan Rendah Lemak

Makanan rendah lemak juga dianjurkan untuk mengobati anemia defisiensi besi. Lemak dapat menghambat penyerapan zat besi oleh tubuh. Makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi adalah makanan yang rendah lemak, seperti ikan, daging tanpa lemak, dan sayuran. Selain itu, makanan yang kaya akan serat juga dianjurkan untuk dikonsumsi, karena serat dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi oleh tubuh.

5. Hindari Makanan yang Mengandung Tannin

Anda juga dapat menghindari makanan yang mengandung tannin untuk mengobati anemia defisiensi besi. Tannin adalah senyawa yang terdapat dalam teh. Tannin dapat menghambat penyerapan zat besi oleh tubuh. Jadi, hindari minum teh saat Anda mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi. Anda juga harus menghindari konsumsi makanan yang mengandung tannin lainnya, seperti kopi, anggur, dan anggur merah. Makanan yang mengandung tannin dapat mengurangi kadar zat besi yang diserap oleh tubuh.

6. Konsumsi Buah-Buahan dan Sayuran

Buah-buahan dan sayuran juga dapat membantu mengobati anemia defisiensi besi. Buah-buahan dan sayuran yang kaya akan vitamin C dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi oleh tubuh. Buah-buahan seperti jeruk, pisang, jambu, dan buah-buahan lainnya sangat kaya akan vitamin C. Sayuran seperti brokoli, kol, dan tomat juga kaya akan vitamin C. Buah-buahan dan sayuran yang kaya akan serat juga dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi oleh tubuh. Sayuran seperti buncis, kacang polong, dan kacang hijau sangat kaya akan serat.

7. Berolahraga

Berolahraga juga dapat membantu mengobati anemia defisiensi besi. Latihan fisik dapat membantu meningkatkan aliran darah ke jantung dan paru-paru, yang dapat membantu meningkatkan jumlah oksigen yang diserap oleh sel darah merah. Latihan fisik juga dapat membantu memperkuat sistem imun tubuh. Anda dapat melakukan berbagai jenis olahraga untuk mengobati anemia defisiensi besi, seperti jalan cepat, berenang, bersepeda, dan berjalan.

8. Konsumsi Makanan yang Mengandung Folat

Makanan yang mengandung folat juga dapat membantu mengobati anemia defisiensi besi. Folat adalah nutrisi penting yang dapat membantu meningkatkan produksi sel darah merah. Makanan yang mengandung folat yang dianjurkan untuk dikonsumsi adalah sayuran hijau, kacang-kacangan, bijian, dan buah-buahan. Selain itu, Anda juga dapat mengonsumsi makanan olahan, seperti roti, mie, dan tepung terigu.

9. Hindari Merokok dan Alkohol

Merokok dan alkohol dapat menyebabkan kekurangan zat besi dalam tubuh. Merokok dan alkohol dapat meningkatkan risiko kekurangan zat besi, sehingga dapat menyebabkan anemia defisiensi besi. Oleh karena itu, Anda harus menghindari merokok dan minum alkohol untuk mencegah terjadinya anemia defisiensi besi. Jika Anda merokok, berusahalah untuk berhenti. Jika Anda minum alkohol, hindari minum dalam jumlah yang berlebihan.

10. Beristirahat yang Cukup

Beristirahat yang cukup juga dapat membantu mengobati anemia defisiensi besi. Tubuh membutuhkan waktu untuk beristirahat untuk memperbaiki dan memperbarui sel-sel yang rusak. Beristirahat yang cukup juga dapat membantu memperbaiki sirkulasi darah yang buruk dan meningkatkan produksi sel darah merah. Anda juga dapat melakukan berbagai teknik relaksasi, seperti bermeditasi, berlatih yoga, dan berjalan di alam terbuka untuk mengobati anemia defisiensi besi.

Itulah beberapa cara mengobati anemia defisiensi besi. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, Anda harus mengikuti semua cara yang disarankan. Anda juga harus menjalani gaya hidup yang sehat, termasuk mengonsumsi makanan sehat dan melakukan olahraga secara teratur. Jika Anda memiliki gejala anemia yang parah, segera hubungi dokter Anda untuk mendapatkan bantuan medis.

Advertisement

Iklan Sidebar