Info Populer 2022

Cara Merawat Bambu Air Yang Bagus Dan Benar

Cara Merawat Bambu Air Yang Bagus Dan Benar
Cara Merawat Bambu Air Yang Bagus Dan Benar

Sejak beberapa tahun terakhir, tumbuhan bambu air semakin hits di kalangan pecinta flora hias. Tidak heran jikalau semakin banyak orang yang mencari tahu bagaimana cara merawat bambu air yang benar. Tanaman ini mulai banyak tampakmenghiasi rumah-rumah bergaya minimalis. 





Meski namanya “bambu air”, flora ini sebenarnya bukanlah tanaman bambu yang bergotong-royong. Disebut sebagai “bambu” karena memiliki bentuk berongga dan beruas layaknya bambu. Sementara, nama “air” di belakangnya menunjukkan habitat flora ini yaitu di lingkungan yang lembap atau banyak air.





Baca Juga : Ini yang Perlu Anda Ketahui dalam Budidaya Bunga Alamanda





Sekilas Tentang Tanaman Bambu Air










cara merawat bambu air
(Sumber: Paktanidigital.com)




Bambu air atau Equisetum Hyemale merupakan flora yang banyak didapatkan di daratan Eropa, Asia Utara, hingga Amerika bab utara. Tanaman yang bisa mencapai tinggi hingga 6 meter ini tidak menciptakan bunga atau pun biji. Perkembangbiakannya adalah melalui spora secara alami. Spora yang jatuh ke tanah akan menciptakan tunas-tunas bambu air yang baru.





Tanaman bambu air memiliki habitat orisinil di tepian sungai atau pun rawa-rawa. Namun, flora ini juga mampu hidup di pasir, cuma bila pasir tersebut mengandung banyak air. Bambu air tergolong jenis tanaman paku-pakuan. Hal ini sesuai dengan karakteristik bentuk fisiknya, yaitu tidak berdaun serta badannya tajam dan runcing mirip suatu paku. Tidak heran bila bambu air juga menerima julukan selaku “paku ekor kuda” oleh penduduk .





Bambu air kini menjadi tumbuhan hias yang disenangi oleh banyak orang. Hal ini tidak lain alasannya bambu air memiliki rupa yang sangat manis. Biasanya, bambu air ditaruh di dalam pot untuk mempermanis taman di depan rumah. Bisa juga ditanam pada pinggir kolam atau pun dijadikan selaku tanaman pagar rumah. Bukan hanya menjadi dekorasi yang menghiasrumah saja, bambu air diandalkan pula mampu mendatangkan hoki atau keberuntungan bagi para pemiliknya.





Baca Juga : Keuntungan dan Cara Budidaya Bunga Pukul Empat dengan Sukses





Cara Merawat Bambu Air Sesuai Media Tanam










cara merawat bambu air
(Sumber: Plantmaster.com)




Sebenarnya, bambu air tergolong jenis tumbuhan yang tidak rentan oleh serangan basil, virus, atau penyakit yang lain. Tanaman ini cukup besar lengan berkuasa dan relatif tidak memiliki musuh alami di alam. Namun, bambu air tetap perlu menerima perawatan rutin supaya mampu tetap sehat dan manis. 





Cara merawat bambu air diubahsuaikan dengan media tumbuhnya, bisa berbentuktanah atau pun air. Berikut yakni cara merawat bambu air yang baik dan benar: 





1. Cara Merawat Bambu Air dengan Media Tanam Tanah 





  1. Selalu pantau kondisi tanah, jangan sampai kering. Caranya adalah dengan menyirami bambu dengan air setiap hari.
  2. Jika ada batang yang mulai berwarna kuning atau kecoklatan, semestinya segera dipotong. Hal ini bermaksud biar tidak menjadi penghambat kalau ada tunas gres yang tumbuh. Warna kuning atau kecoklatan yang timbul pada batang bambu air menunjukkan bahwa flora tersebut telah mengering dan mati.
  3. Selain itu apabila ditemukan akar dari batang gres atau pun tunas baru, sebaiknya secepatnya pisahkan dari induknya. Segera tanam di daerah lainnya.
  4. Jangan lupa untuk menunjukkan pupuk secara bersiklus. Demi mempertahankan kesehatan tumbuhan, lebih baik gunakan pupuk alami saja, seperti pupuk kompos misalnya.
  5. Jangan meletakkan tanaman bambu kuning pada area yang hambar. Hal ini bisa menyebabkan terjadinya pembusukan akar flora.
  6. Pastikan flora mendapatkan penyinaran yang cukup setiap harinya.
  7. Tanaman bambu air lebih baik ditanam secara berkelompok. Namun, jumlah tumbuhan per kelompok harus dibatasi. Tujuannya biar semua tanaman bisa menyerap nutrisi secara merata.
  8. Rutin membersihkan rumput atau tanaman liar yang lain yang tumbuh di sekitar media tanam bambu air.




2. Cara Merawat Bambu Air dengan Media Tanam Air 





  1. Gunakan pot sebagai media tanam yang memiliki lubang dengan diameter lebih besar dari ukuran tanaman bambu air itu sendiri. 
  2. Pastikan untuk menunjukkan sejumlah kerikil dan koral di dalam wadah pot untuk menyangga bambu air biar bisa bangkit dengan kuat. 
  3. Masukkan air ke dalam pot  dengan ketinggian sekitar 2 – 3 cm di atas watu dan koral.
  4. Air yang digunakan sebagai daerah media tanam mesti rutin diganti, minimal seminggu sekali. Hal ini bertujuan supaya bambu air tidak membusuk balasan air yang kotor atau terkontaminasi.
  5. Segera bersihkan kalau ada kotoran yang masuk ke dalam wadah kawasan bambu air tumbuh.
  6. Jumlah flora bambu air dalam satu wadah mesti dibatasi, dengan tujuan agar semua tumbuhan mendapatkan nutrisi yang cukup.




Kunci dalam cara merawat bambu air sebenarnya sederhana, untuk bambu air yang ditanam pada media tanah, cuma perlu penyiraman dan pemupukan saja secara rutin. Sementara bila menggunakan media air, maka hanya perlu mengubah airnya saja secara terencana. Selain itu, pastikan tumbuhan ini selalu menerima sinar matahari yang cukup, alasannya bambu air termasuk flora dengan tingkat fotosintesis yang tinggi.





Baca Juga : Cara Budidaya Bunga Nusa Indah dengan Gampang dan Sederhana





Budidaya Tanaman Bambu Air dengan Teknik Stek










cara merawat bambu air
(Sumber: Dayaternak.com)




Selain memahami cara merawat bambu air, hal yang perlu dilaksanakan ialah mencar ilmu untuk melakukan budidaya tanaman ini dengan menggunakan teknik stek. Teknik stek untuk bambu air condong lebih disenangi. Hal ini sebab stek dinilai lebih singkat untuk memperbanyak tanaman bambu air. Lalu, bagaimana cara pembudidayaan tanaman bambu air dengan teknik stek? Berikut langkah-langkahnya:





  1. Pilih batang yang subur selaku indukan. Batang yang sehat ditandai dengan warnanya yang hijau, segar, serta beraroma manis.
  2. Perhatikan umur indukan. Jangan terlalu muda atau pun terlalu bau tanah. Umur indukan yang baik yakni sekitar 1 – 2 tahun.
  3. Potong batang indukan dengan panjang sekitar 30 cm
  4. Proses pemotongan indukan sebaiknya dilakukan ketika demam isu hujan. Hal ini sebab flora bambu air akan memiliki kadar air yang tinggi di animo hujan.
  5. Celupkan penggalan indukan ke dalam hormon flora atau ZPT.
  6. Bagian atas serpihan indukan ditutup menggunakan lilin.
  7. Biarkan saja selama 24 jam.
  8. Siapkan media tanam berbentuktanah dan kompos yang dimasukkan ke dalam polybag yang dilengkapi dengan lubang-lubang kecil. 
  9. Bisa juga memakai media lumpur sawah, sebab bambu air suka dengan habitat yang basah.
  10. Pastikan ukuran wadah sesuai dengan ukuran flora.
  11. Tancapkan beberapa batang indukan tersebut ke dalam media tanam yang telah disiapkan dengan masing-masing berjarak 3 cm.
  12. Letakkan polybag di bawah paranet.
  13. Siram dengan air secukupnya setiap hari sampai tunas bambu air mulai berkembang.
  14. Jangan pernah pindahkan indukan tersebut dari polybag, meskipun tunas-tunas baru telah berkembang. 
  15. Tanaman bambu air tersebut mesti tetap berada pada polybag selama 1 tahun. Tujuannya adalah semoga akar tanaman telah benar-benar tumbuh dengan sempurna.
  16. Pindahkan bambu air yang telah bertunas ke media tanam yang gres.




Dengan menerapkan cara merawat bambu air serta mempraktekkan cara budidaya tanaman ini dengan baik dan benar, maka tumbuhan bambu air akan berkembang dengan sehat dan sangat bagus. Saat melihat bambu air yang badan subur di rumah, niscaya akan menunjukkan imbas rileks dan menenangkan bagi semua penghuni rumah. Sehingga, tumbuhan ini sangat sesuai untuk meminimalkan depresi sehabis lelah melakukan pekerjaan seharian.





Itu ia beberapa cara merawat bambu air yang bisa dipraktekkan sendiri di rumah. Cara merawat bambu air memang relatif gampang dilakukan. Jadi, para pemula pun tidak akan kesulitan kalau gres pertama kali menjajal menanam tanaman hias yang sungguh anggun ini. 





Jangan lupa untuk ikuti kemajuan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram TrikMerawat.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.


Advertisement

Iklan Sidebar