Info Populer 2022

Inilah Fatwa Ternak Sapi Perah Lengkap Baca Disini

Inilah Fatwa Ternak Sapi Perah Lengkap Baca Disini
Inilah Fatwa Ternak Sapi Perah Lengkap Baca Disini

Menyiapkan fasilitas dan perlengkapan ternak sapi perah yakni langkah pertama sebelum Anda melakukan budidaya sapi perah. Hal pertama adalah pengerjaan sangkar. Kandang ternak sapi perah dapat Anda buat dengan bentuk tunggal ataupun ganda, yang paling penting menyesuaikan dengan jumlah sapi yang Anda miliki. Pada bentuk sangkar tunggal dibentuk dengan satu barisan yang berjejer, sedangkan pada sangkar bentuk ganda dibentuk dua barisan yang berjejer. Tipe sangkar ini mampu dibentuk dengan sangkar saling berhadapan ataupun bertolak belakang. Pada bagian tengah yang mengantarai kedua kandang dibuat untuk jalan.


ternak sapi perah

Kandang ternak sapi perah

Jika Anda membuat sangkar untuk ternak sapi perah, Anda dapat membuat kandang yang bentuk tunggal jikalau yang dipelihara jumlahnya cuma sedikit. Sebaliknya, jika yang dipelihara jumlahnya banyak atau untuk skala komersil, ukuran kandang harusnya lebih besar dan lebih luas sehingga sangkar Anda mampu menampung banyak sapi.


Bagian lantai kandang ternak sapi perah Anda usahakan selalu bersih, supaya tidak gampang menjadikan serangan penyakit. Lantai sangkar pada ternak sapi perah mampu Anda buat dari tanah yang padat atau dari semen, sehingga kotoran sapi gampang Anda bersihkan. Anda mampu juga memberi jerami kering agar lantai kandang Anda tetap hangat.


artikel sapi lainnya: Cara Penggemukan Sapi Dengan Cepat, Baca Disini


Semua bagian kandang serta perlengkapan yang Anda gunakan dalam proses ternak sapi perah harus disterilkan terlebih dahulu. Semuanya mampu Anda streilkan menggukan desinfektan jenis lysol, sreolin, serta bahan materi yang lain.


Untuk ukuran kandang ternak sapi perah dibuat dengan menyesuaikan ukuran dan umur sapi. Untuk sapi jantan yang cukup umur kandangnya bisa berukuran 1,5×2 m. Untuk sapi betina yang remaja kandangnya bisa berskala 2,5×2 m. Serta untuk anakan sapi kandangnya berukuran 1,5×1 m. Tinggi kandang berskala 2-2,5 m dari permukaan tanah.


Suhu didalam kandang ternak sapi perah berkisar antara 25-40 0C dengan tingkat kelembaban 75%. Lokasi ternak sapi perah bisa dilakukan pada dataran rendah (100-500 m) ataupun dataran tinggi (>500 m).


Pembibitan Ternak Sapi Perah


Syarat – syarat yang wajib tercukupi oleh sapi perah betina akil balig cukup akal yakni:



  • Memiliki bikinan susu yang tinggi.

  • Sudah berumur 3,5-4,5 tahun serta sudah beranak.

  • Berasal dari keturunan indukan yang memiliki keturunan bikinan susu sapi yang tinggi.

  • Tubuhnya berbentuk seperti baji.

  • Matanya terlihat bercahaya, punggung terlihat lurus, bentuk kepalanya baik, jarak dari kaki depan ke kaki belakang cukup lebar dan memiliki kaki yang besar lengan berkuasa.

  • Pertautan pada badan relatif baik, ambingnya relatif besar, jikalau diraba terasa lunak, kulitnya halus, vena susunya banyak, panjang serta berkelok – kelok, mempunyai puting susu yang tidak lebih dari 4, dan terletak pada sisi 4 simetris, serta tidak terlampau pendek.

  • Memiliki tubuh yang sehat dan bukan selaku sumber penyakit yang menular.


ternak sapi perah
Pemerahan susu sapi

Ciri – ciri indukan jantan yang baik dalam budidaya sapi perah ialah :



  • Sudah berumur 4 -5 tahun.

  • Tingkat kesuburannya tinggi.

  • Daya penurunan sifat buatan kepada anak-anaknya cukup tinggi.

  • Berasal dari keturunan pejantan dan indukan yang baik.

  • Badannya besar sesuai dengan umurnya, besar lengan berkuasa, serta memiliki sifat – sifat pejantan yang baik.

  • Kepalanya lebar, lehernya besar, pinggangnya juga lebar, serta punggungnya kuat.

  • Muka terlihat panjang, dan pundaknya sedikit tajam serta lebar.

  • Pahanya rata serta terpisah.

  • Dadanya lebar serta jarak antara bab tulang rusuknya relatif lebar.

  • Badannya panjang, dada dalam, lingkar di dada dan lingkar di perut besar.

  • Sehat, terbebas dari penyakit yang menular serta tidak menurunkan cacat pada keturunanya.


Tahapanya Pemeliharaan


Memilih bibit serta calon indukan


Untuk menunjang produktivitas ternak sapi perah yang tinggi, yang Anda perlukan ialah memperbaiki lingkungan hidup serta memajukan kualitas genetik dari ternak yang dilakukan. Bibit yang baru saja datang, seharusnya Anda karantina terlebih dulu untuk mencegah penularan penyakit. Setelah itu bibit sapi perah diberikan air minum yang telah dicampuri garam dapur. Setelah itu tempatkan bibit sapi perah pada kandang yang telah siap. Jangan lupa untuk menimbang dan mencatat penampilannya.


Merawat bibit serta calon indukan


Dari total sapi perah dara Anda kalau ada yang belum tampakbirahi ataupun bunting dalam satu periode tertentu harus Anda sisihkan. Jika sapi yang Anda sisihkan telah menciptakan susu, sebaiknya seleksi kembali berdasarkan dari buatan susunya.


Sistem pemuliabiakan


Pada biasanya sapi perah dara mampu Anda kawinkan dengan sapi jantan pedaging, hal ini tujuannya untuk mengurangi resiko kesulitan dalam proses melahirkan. Setelah memiliki satu anak, baru mampu Anda kawinkan dengan sapi perah pejantan pilihan Anda. Bibit juga harus Anda beri keleluasan untuk bergerak aktif, setidaknya 2 jam dalam sehari.


Pemeliharaan Dalam Ternak Sapi Perah


Sanitasi serta langkah-langkah preventif


Pada pemeliharaan, cara ternak sapi dibagi dua yakni secara intensif dan ekstensif. Cara ternak sapi intensif adalah sapi – sapi harus dikandangkan, maksudnya yakni semoga Anda lebih mudah untuk melaksanakan pengawasan dan perawatan. Sedangkan cara ternak sapi ekstensif atau tidak dikandangkan akan menciptakan Anda susah melaksanakan pengawasan. Sapi perah yang Anda rawat dengan naungan atau ruangan memiliki konsepsi produksi yang relatif lebih tinggi yakni 19% serta bikinan susunya 11% lebih banyak dibandingkan pemeliharaan ekstensif. Bibit yang sakit harus Anda secepatnya obati. Disamping itu bibit yang akan beranak harus dikering kandangkan selama 1-2 bulan.


Merawat ternak sapi perah


Anda mesti memandikan sapi perah 2 hari sekali. Setiap Anda memandikan sapi jangan lupa untuk membersihkan sangkar juga. Pindahkan kotoran sapi ke penampungan biar mampu dijadikan pupuk. Barulah Anda mampu melaksanakan pemerahan susu. Setelah Anda membersihkan sangkar direkomendasikan diberi tilam pada bagian lantai. Umumnya tilam terbuat dari jerami atau sisa – sisa pakan hijauan. Seminggu sekali lakukan pembongkaran pada tilam. Lakukan penimbangan semenjak sapi masih pedet hingga remaja. Timban Sapi pedet Anda sepekan sekali dan sapi remaja Anda timbang 3 bulan sekali. Sapi yang baru Anda sapih ditimbang sekali dalam sebulan. Sapi yang remaja dapat Anda timbang dengan melakukan taksiran dengan berdasar pada lingkar serta lebar dada, panjang badan serta tinggi bahu.


Pemberian Pakan Pada Ternak Sapi Perah


Anda mampu memberi pakan pada ternak sapi perah dengan 3 cara, yakni :



  • Sistem penggembalaan (pasture fattening)

  • Kereman (dry lot fattening)

  • Kombinasi antara sistem penggembalaan dengan kereman.


ternak sapi perah
Pemberian pakan sapi perah

Pakan yang mampu Anda berikan pada ternak sapi perah mampu berbentukkonsentrat dan hijauan. Pakan hijauan berasal dari jerami padi, lamtoro, pucuk daun tebu, alfalfa, rumput benggala, rumput gajah, dan rumput raja. Pakan hijau dapat Anda berikan pada siang hari atau sehabis Anda melakukan pemerahan 30-50 kg per ekornya. Pakan rumput untuk sapi dewasa dapat Anda berikan 10 % dari bobot sapi dan pakan komplemen berkisar 1-2 % dari bobot. Sapi yang sedang laktasi atau menyusui memerlukan pelengkap makanan 25 % berbentukhijauan serta konsentrat pada ransum. Hijauan ditemukan dari rumput yang segar dan ditambah dengan jenis kacang – kacangan atau legum.


Sumber karbohidrat mampu berasal dari bekatul atau dedak halus, gaplek, ampas tahu, bungkil kelapa, serta mineral yang dicampur kapur atau garam. Memberi pakan pada ternak sapi perah mampu Anda kerjakan pada pagi dan sore hari, atau sebelum Anda melaksanakan pemerahan sebanyak 1-2 kg per ekor. Selain tunjangan pakan, sapi juga mesti diberi minum 10% dari bobot setiap harinya.


Pemeliharaan Kandang Ternak Sapi Perah


Kotoran sapi lebih baik Anda tempatkan pada kawasan lain, kotoran dapat ditimbun selama kurang lebih 1-2 ahad biar mengalami fermentasi dan akan menjadi pupuk kandang yang bagus. Kandang ternak sapi perah dihentikan tertutup rapat, agar sirkulasi udaranya berjalan dengan baik.


Air minum mesti senantiasa ada dan bersih tiap ketika. Tempat pakan serta minum lebih baik Anda tempatkan pada bab luar sangkar, namun masih berada pada bab bawah atap sangkar. Posisi kawasan pakan mesti lebih tinggi, semoga pakan tidak terinjak – injak dan tidak tercampur kotoran sapi. Sedangkan daerah minum sebaiknya Anda buat dari semen dan posisinya lebih tinggi dari dasar lantai. Jangan lupa untuk menawarkan perlengkapan yang membantu Anda untuk memandikan sapi.


analisis perjuangan sapi potong: Analisis Usaha Budidaya Sapi Potong


sumber gambar: peternakanumm, peternakanhijau, frisianflag



Advertisement

Iklan Sidebar