Info Populer 2022

Bagaimana Cara Menangani Anak Yang Sedang Tantrum?

Bagaimana Cara Menangani Anak Yang Sedang Tantrum?
Bagaimana Cara Menangani Anak Yang Sedang Tantrum?
Punca Anak Mengamuk (tantrum) Ibudoakan
Punca Anak Mengamuk (tantrum) Ibudoakan from ibudoakan.com

Tantrum adalah tindakan anak yang ditunjukkan dengan cara menangis atau berteriak. Biasanya hal ini terjadi karena ia tidak mendapatkan sesuatu yang ia inginkan atau tidak puas dengan sesuatu. Bagaimanapun, tantrum adalah cara anak-anak untuk menyampaikan bahwa mereka membutuhkan atau meminta sesuatu. Sebagai orang tua, Anda tidak boleh panik saat melihat anak Anda menangis atau berteriak. Anda harus bisa mengontrol emosi Anda dan mencari cara terbaik untuk berurusan dengan situasi ini.

Kenali Kebutuhan Anak dan Tanggapi Dengan Sabar

Sebelum masalah semakin parah, Anda harus mencoba untuk mengenali kebutuhan anak. Apa yang membuat anak Anda marah? Apakah ia kelelahan atau lapar? Apakah ia sedang kesal karena tidak mendapatkan sesuatu atau karena hal lain? Dengan mengetahui kebutuhan anak, Anda akan lebih mudah menangani tantrumnya. Anda harus berusaha untuk tetap tenang dan sabar saat menghadapi tantrum. Jangan biarkan emosi Anda mengontrol situasi ini. Jika Anda berteriak, hal ini hanya akan membuat anak Anda semakin marah dan bingung. Jadi, berpikirlah dan bicaralah dengan tenang. Anda harus tetap memberi kasih sayang dan bahwa Anda mengerti apa yang ia alami.

Jelaskan Konsekuensi Tantrum

Jika tantrum semakin parah, usahakan untuk menjelaskan konsekuensi yang akan terjadi. Misalnya, jika anak Anda berteriak atau menangis saat Anda menolak permintaannya, Anda bisa menjelaskan bahwa jika ia tidak bisa berhenti berteriak, Anda akan memberikan konsekuensi. Anda dapat memberikan konsekuensi yang sepadan dengan usia anak Anda. Misalnya, Anda dapat memberikan istirahat atau tambahan tugas di rumah. Jelaskan bahwa hal ini terjadi karena ia bertindak tidak baik. Jika Anda berhasil meyakinkan anak Anda, maka ia akan lebih mudah menerima konsekuensi yang akan diterimanya.

Puaskan Kebutuhan Anak

Setelah Anda berhasil menjelaskan konsekuensi yang akan diterimanya, jangan lupa untuk memenuhi kebutuhan anak. Jika anak Anda sedang lapar, berikan ia makanan, jika ia sedang kelelahan berikan ia istirahat. Jika anak Anda sedang kesal karena tidak mendapatkan sesuatu, jelaskan bahwa ia harus menunggu sampai ia benar-benar siap untuk menerimanya. Dengan cara ini, anak Anda akan tahu bahwa Anda menghargai dan mengerti kebutuhannya.

Tunjukkan Bahwa Anda Menyayanginya

Ketika tantrum berakhir, jangan lupa untuk menunjukkan bahwa Anda menyayangi anak Anda. Jika Anda berhasil mengontrol emosi Anda dan menangani tantrumnya dengan baik, berikan anak Anda pelukan dan kasih sayang. Beri ia tahu bahwa Anda senang melihatnya bahagia. Dengan cara ini, anak Anda akan merasa dihargai dan ia akan lebih mudah menerima konsekuensi yang diberikan. Jangan lupa untuk mengajarinya untuk mengontrol emosi dan menghadapi tantrum dengan cara yang lebih baik di masa depan.

Latih Anak untuk Mengontrol Emosi

Untuk menghindari situasi tantrum di masa depan, Anda harus melatih anak Anda untuk mengontrol emosinya. Ajarkan anak Anda cara berbicara yang baik dan jelas. Bantulah anak Anda untuk mengerti dan mengontrol emosinya. Terkadang, anak-anak merasa kesulitan untuk mengungkapkan apa yang mereka rasakan, jadi berikan waktu dan ruang untuknya untuk menyampaikan apa yang ia rasakan. Ajarkan anak Anda cara untuk meminta bantuan jika ia sedang kesulitan. Berikan dukungan dan perhatian yang cukup untuknya agar ia merasa aman dan nyaman.

Berikan Kesempatan Anak Untuk Bermain

Jangan lupa untuk memberikan kesempatan pada anak Anda untuk bermain. Bermain adalah salah satu cara terbaik untuk membantu anak Anda untuk mengontrol emosinya. Bermain adalah salah satu cara untuk membuat anak Anda merasa nyaman dan bahagia. Jangan lupa untuk memberikan kebebasan dan kesempatan untuknya bermain. Dengan cara ini, ia akan lebih mudah untuk mengekspresikan emosinya dan ia akan lebih mudah untuk mengontrol emosinya.

Jadilah Contoh yang Baik

Terakhir, jadilah contoh yang baik bagi anak Anda. Jangan biarkan emosi Anda mengontrol situasi. Jika Anda berhasil mengontrol emosi Anda, maka anak Anda juga akan lebih mudah untuk mengontrol emosinya. Tunjukkan pada anak Anda bahwa Anda menyayanginya dan Anda menghargai perasaannya. Jangan lupa untuk selalu menunjukkan rasa sayang dan kasih sayang kepada anak Anda. Dengan cara ini, ia akan merasa aman dan nyaman serta ia akan lebih mudah untuk menahan emosinya.

Kesimpulan

Tantrum adalah tindakan anak yang ditunjukkan dengan cara menangis atau berteriak. Hal ini biasanya terjadi karena ia tidak mendapatkan sesuatu yang ia inginkan atau tidak puas dengan sesuatu. Jadi sebagai orang tua, Anda harus bisa mengontrol emosi Anda dan mencari cara yang tepat untuk menangani situasi ini. Meningkatkan komunikasi, mengenali kebutuhan anak, memberi konsekuensi, memenuhi kebutuhan anak, memberikan kasih sayang, melatih anak untuk mengontrol emosi, dan memberikan kesempatan pada anak untuk bermain adalah cara terbaik untuk mengatasi anak yang sedang tantrum.

Advertisement

Iklan Sidebar