Pernahkah berkunjung ke Pantai Nihiwatu? atau mungkin malah belum pernah mendengar namanya?
Sangat disayangkan, sebab pantai yang terletak di Sumba Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur ini merupakan salah satu pantai yang masuk dalam jajaran 100 pantai terbaik di dunia.
Bahkan Pantai Nihiwatu menempati posisi 17 dari 100 pantai terbaik di dunia dan menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang menjadi pantai terbaik di Asia. Keindahan pantai ini juga sukses mengalakan Habalei Bay di Hawaii!
Pantai ini berada sekitar 30 km dari Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur. Meski termasuk 100 pantai terbaik dunia, tetapi suasana sepi dan hening yang akan kita temukan di obyek wisata alam ini.
Untuk menuju lokasi Pantai Nihiwatu diperlukan perjalanan dan waktu yang cukup usang. Namun pengorbanan itu akan seimbang dengan pemandangan alam yang disajikan.
Pesona pantai ini sangat menarik , meliputi pasir putih yang higienis dan perairan yang jernih. Selain itu situasi asri khas pantai yang menciptakan kita betah berlama-lama disini.
Pengelolaan pantai ini diserahkan terhadap Resort Nihiwatu, ialah resort bertaraf internasional sehingga tidak siapa saja mampu masuk ke daerah pariwasata. Kaprikornus sepinya pantai ini bukan bermakna tidak digemari oleh turis, melainkan harus memesan dulu ke Resort Nihiwatu sebab piknik disini adalah liburan private dengan pengamanan ketat.
Kita bisa memesan beberapa kamar di villa yang tersedia. Villa-villa ini dibangun menghadap ke bahari, serta terdapat bungalow dengan 3 kamar di atas bukit lengkap dengan kolam renang langsung. Luasnya Samudera Hindia akan menjadi halaman penginapan. Selain itu, terdapat pula restoran yang dibangun terbuka menghadap pantai yang indah.
Bangunan-bangunan di Pantai Nihiwatu mengusung konsep rancangan tradisional dan modern. Gabungan kedunya menghasilkan arsitektur mempesona sekaligus memperkenalkan budaya Sumba yang eksotis. Bahkan resort ini sukses menjadi juara ke-2 sebagai hotel terbaik di Indonesia pada tahun 2012.
Pantai ini mempunyai ombak yang ganas. Akan tetapi keganasan tersebut justru menarik para peselancar kelas dunia untuk menakhlukannya. Bahkan ombak Pantai Nihiwatu mendapatkan julukan selaku Left God Waves.
Terdapat hukum khusus bagi peselancar disini, yaitu tidak diperbolehkannya mereka berselancar lebih dari 10 orang secara bersama-sama agar keselamatan dan keselamatan tetap tersadar. Oleh alasannya adalah itu, para peselancar mesti antri menanti giliran menikmati belaian ombak Samudera Hindia.
Selain menjadi nirwana peselancar, di pantai ini kita mampu mencoba aktivitas lain, mirip snorkeling, scuba divinf, memancing, bersepeda sepanjang 2,5 km, trekking ke riam, serta menaiki bahtera menuju teluk Pantai Konda Maloba.