Sansevieria, di Indonesia lebih dikenal dengan nama pengecap mertua, merupakan jenis tumbuhan hias yang tidak lekang oleh zaman. Dari dahulu sampai sekarang, flora berwarna hijau ini selalu menghiasi halaman rumah. Bukan tanpa argumentasi mengapa banyak orang yang suka dengan flora ini. Ternyata, lidah mertua termasuk jenis tanaman multifungsi. Melihat banyaknya fungsi dari tanaman ini, maka tak aneh jika banyak masyarakat yang mencari bagaimana cara merawat tumbuhan pengecap mertua yang benar.
Menanam lidah mertua sendiri bisa dijalankan dengan dua cara. Baik di depan rumah atau di dalam rumah dengan memakai pot. Cara merawat tumbuhan lidah mertua juga tergolong mudah, sehingga tidak akan merepotkan pemiliknya.
8 Kunci Sukses Cara Merawat Tanaman Lidah Mertua
Meskipun bukan termasuk flora yang bandel dalam hal perawatan, namun lidah mertua tetap mesti dirawat dengan baik. Hal ini bermaksud supaya tumbuhan pengecap mertua mampu senantiasa tumbuh subur dan banyak faedah yang didapat. Nah, berikut ini adalah beberapa cara perawatan tumbuhan lidah mertua secara baik dan benar:
1. Berikan Pencahayaan yang Cukup
Cara merawat tumbuhan lidah mertua yang pertama yaitu dengan mengamati pencahayaannya. Tanaman ini memerlukan sinar matahari dengan jumlah yang cukup biar mampu berbunga dengan tepat. Jika ditanam di dalam rumah dengan memakai pot, maka pastikan untuk menjemur flora ini sekurang-kurangnyasetiap 2 hari sekali. Namun, tidak perlu terlalu lama setiap kali menjemurnya, alasannya adalah tumbuhan ini cukup mudah terbakar.
Cara memperlihatkan cahaya pada flora pengecap mertua tidak selalu mesti dijemur di bawah sinar matahari. Apalagi bila matahari sedang terik-teriknya. Solusinya ialah dengan menaruh pot pengecap mertua di jendela ruangan yang terkena sinar matahari. Cara ini memungkinkan tumbuhan tetap terpapar sinar matahari tanpa perlu menjemurnya eksklusif.
2. Siram dengan Air Secukupnya
Cara merawat tanaman pengecap mertua berikutnya yaitu dengan mengamati kadar air pada tumbuhan ini. Lidah mertua tergolong dalam kelompok tanaman skualen. Artinya, flora ini tidak memerlukan asupan air yang terlampau banyak. Lidah mertua juga termasuk flora yang mampu bertahan hidup dengan baik di lingkungan yang panas. Oleh karena itu, tumbuhan ini tidak butuhterlalu sering disiram.
Penyiraman tanaman seharusnya cuma dilakukan dua kali saja dalam satu minggu. Terlalu sering menyiram pengecap mertua justru akan membuatnya menjadi cepat busuk. Apalagi bila tanaman lidah mertua ini dirawat di dalam ruangan. Penyiraman air juga tidak perlu terlalu banyak. Jangan sampai air mengapung di atas media tanamnya.
Tanaman lidah mertua cuma butuh disiram bila tanahnya sudah benar-benar kering. Jangan menyiram kembali kalau kondisi tanah masih cukup lembap. Selain itu, jangan sampai air menumpuk di bab tengah daun, sebab ini akan menyebabkan daun menjadi layu, lembek, hingga membusuk.
Baca Juga : Kunci Sukses Cara Merawat Monstera dengan Metode Terbaik
3. Pilih Media Tanam yang Praktis Meresap Air
Salah satu duduk perkara yang sering terjadi dikala merawat tanaman pengecap mertua ialah akarnya membusuk. Jika hal ini terjadi, telah pasti tanaman akan mati. Kondisi ini umumnya disebabkan karena kondisi tanah yang dipakai sebagai media tanam terlalu berair. Akar tanaman menjadi terendam air dalam jangka waktu yang lama.
Oleh karena itu, cara merawat tumbuhan pengecap mertua berikutnya yaitu dengan memilih media tanam yang sempurna. Akan lebih baik bila memakai jenis media tanam yang porous atau cepat meresap air. Misalnya, pasir malang, sekam bakar, atau pakis. Namun, bukan berarti dihentikan memanfaatkan tanah sebagai media tanam. Jika ingin tetap menggunakan tanah, semestinya dilengkapi dengan tata cara drainase yang baik semoga akar tanaman tidak terendam air dan membusuk.
4. Hindari Suhu yang Terlalu Rendah
Sebenarnya, pengecap mertua memiliki daya penyesuaian yang cukup tinggi dengan banyak sekali suhu. Namun, tanaman ini ternyata kurang toleran kepada suhu yang terlalu rendah. Jika rumahmu berada di tempat dataran tinggi, sebaiknya tumbuhan pengecap mertua ini diletakkan di dalam ruangan yang cukup hangat, sebelum suu menurun drastis di malam hari.
5. Beri Semprotan Anti Hama
Cara merawat flora lidah mertua selanjutnya ialah dengan memperlihatkan semprotan anti hama. Sama seperti jenis tanaman hias pada umumnya. Lidah mertua juga mempunyai kemungkinan terserang hama atau penyakit tumbuhan. Oleh alasannya itu, perlu dilakukan penyemprotan anti hama secara rutin untuk menghalangi penyakit yang mungkin akan timbul. Namun, bantuan semprotan anti hama tidak perlu dijalankan terlalu sering.
Lidah mertua sesungguhnya merupakan jenis tanaman yang sungguh tahan terhadap serangan gulma atau hama. Tapi, pada kondisi tertentu ada hama seperti tungau, kutu putih, hingga laba-keuntungan yang sukses menyerang tanaman ini. Jika menemui hama di tumbuhan pengecap mertua, secepatnya beri semprotan anti hama sebelum flora layu, rusak, bahkan mati.
Baca Juga : Syarat Budidaya Kacang Panjang dan Metode Pemupukannya
6. Berikan Kompos Cacing
Cara merawat tumbuhan lidah mertua berikutnya yakni dengan memperlihatkan kompos cacing. Tanaman lidah mertua tidak butuhterlalu sering diberi pupuk kimia. Sebagai penggantinya, cukup berikan kompos cacing semoga tanaman ini bisa tumbuh kian subur. Pupuk kompos cacing mampu diberikan setiap 3 bulan sekali. Karena ialah pupuk alami, maka derma pupuk kompos cacing lebih aman untuk kesehatan tumbuhan.
Selain kompos cacing, pupuk slow release juga dianjurkan untuk diaplikasikan pada tumbuhan. Artinya, pupuk ini hanya perlu diberikan 1 kali saja dalam setahun, sebab mampu bertahan untuk menutrisi flora sampai satu tahun lamanya. Pupuk slow release yang diberikan seharusnya memenuhi kandungan nigrogen (N), Kalium (K), dan Fosfat (P).
7. Pastikan Sirkulasi Udara Baik
Sirkulasi udara juga memegang tugas penting dalam cara merawat tanaman pengecap mertua yang bagus. Dengan adanya sirkulasi ini, tentu akan membuat tanaman lidah mertua bisa berkembang kian sehat dan subur. Sebenarnya, lidah mertua tetap bisa berkembang meskipun berada di ruangan yang cukup kering ataupun lembab. Namun, pertumbuhannya pasti akan lebih baik jika menerima sirkulasi udara yang cukup.
Untuk itu, pastikan tanaman lidah mertua diletakkan pada ruangan dengan ventilasi yang bagus. Karena bagaimanapun juga, ruangan yang terlalu kering atau lembab tidak baik untuk nyaris semua jenis flora hias, tergolong tumbuhan pengecap mertua.
Baca Juga : Rahasia Sukses Budidaya Kangkung Untuk Pemula
8. Bersihkan Daun dari Debu dan Kotoran
Cara merawat tanaman lidah mertua yang terakhir adalah dengan rajin membersihkannya. Lidah mertua yakni jenis tumbuhan dengan daun yang keras dan tebal. Debu atau kotoran lainnya sangat bahagia menempel di setiap helai daun pengecap mertua. Awalnya, bubuk tersebut mungkin tidak akan mengganggu. Tapi, jika dibiarkan begitu saja, maka akan semakin banyak bubuk yang melekat di daun.
Bukan hanya mengganggu panorama tanaman menjadi kurang elok, banyaknya abu yang menempel juga bisa menjadi sumber penyakit dan akan tumbuh jamur yang berbahaya bagi kesehatan flora. Oleh alasannya itu, tentukan untuk senantiasa menyempatkan sedikit waktu guna mengelap setiap helai daun lidah mertua memakai kain berair secara bersiklus.
Nah, itu ia beberapa cara merawat tumbuhan lidah mertua biar selalu subur dan mampu berbunga indah. Tidak sukar dalam merawat lidah mertua, hanya perlu meluangkan sedikit waktu untuk memperlihatkan beberapa perawatan yang diharapkan. Bagaimana, tertarik untuk menanam pengecap mertua sebagai dekorasi di rumah? Yuk, coba kini juga!
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan situs web kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram TrikMerawat.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.